Jakarta – Bisnis parkir di Indonesia tengah memasuki babak baru. Riset terbaru menunjukkan bahwa pasar parkir pintar (smart parking) di Indonesia bernilai USD 89,8 juta pada 2023 dan diperkirakan melonjak menjadi USD 454,6 juta pada 2030, dengan laju pertumbuhan tahunan (CAGR) mencapai 26,1%.
Melihat peluang ini, PT MSM Tiga Matra Satria, yang beroperasi di bawah brand MSM Parking Group, mempercepat ekspansi sistem parkir digital di berbagai daerah. Dengan teknologi modern seperti Automatic Number Plate Recognition (ANPR), pembayaran QRIS, dan dashboard pemantauan real-time, perusahaan ini menawarkan solusi parkir yang transparan, efisien, dan menguntungkan.
“Pasar parkir di Indonesia ibarat tambang emas yang belum tergarap maksimal. Dengan digitalisasi, kami memastikan setiap rupiah tercatat dan mengalir sesuai peruntukannya—baik untuk pemerintah daerah maupun investor,” ujar Yoel Liem Yusnarto, Owner PT MSM Tiga Matra Satria, Minggu (10/8/2025).
Dari Rp 168 Juta ke Rp 1 Miliar per Tahun
Keberhasilan MSM sudah terlihat di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Selama bertahun-tahun, setoran parkir di daerah ini hanya berkisar Rp 168 juta–Rp 303 juta per tahun. Setelah penerapan sistem digital MSM, proyeksinya naik menjadi Rp 1 miliar per tahun—lonjakan hampir 300%.
Peningkatan ini dihasilkan dari pemantauan transaksi secara real-time, penutupan celah kebocoran, dan penerapan metode pembayaran non-tunai. Model bisnis MSM juga diperkuat dengan layanan tambahan seperti valet parking premium, tenaga keamanan profesional, dan manajemen kebersihan area publik.
Peluang Ekspansi & Skema Investasi
Berdasarkan potensi pasar nasional, MSM menargetkan ekspansi ke Batam, Bandung, Surabaya, Jakarta, hingga Denpasar. Pasar parkir di kota-kota besar ini diperkirakan bernilai ratusan miliar hingga triliunan rupiah per tahun.
Bagi investor, MSM menawarkan skema kemitraan fleksibel:
- Profit Sharing dengan ROI kompetitif
- Kontrak jangka panjang dengan pemerintah daerah
- Bagi Hasil Net Profit Sharing (NPS) yang transparan berbasis data
Pasar Global Turut Menunjang
Potensi industri parkir tidak hanya terbatas di Indonesia. Secara global, pasar sistem manajemen parkir diproyeksikan tumbuh dari USD 5,1 miliar pada 2024 menjadi USD 10,1 miliar pada 2033, dengan CAGR 7,67%. Artinya, tren digitalisasi parkir merupakan fenomena internasional yang memberikan peluang ekspansi lintas negara.
Dengan teknologi mutakhir, manajemen berpengalaman, dan tren pasar yang sedang tumbuh pesat, PT MSM Tiga Matra Satria menempatkan dirinya sebagai “the next big thing” di industri parkir Indonesia—dan peluang ini terbuka sekarang.